Transformasi digital memang mempengaruhi berbagai aspek, termasuk di sektor pendidikan. Program sekolah digital menjadi salah satu terobosan yang mulai diadopsi oleh sejumlah sekolah di Indonesia agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Sekolah digital adalah sebuah program berbasis digital yang diaplikasikan oleh lembaga pendidikan dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Dalam penerapannya bukan hanya sistem pembelajarannya saja yang terdigitalisasi, tetapi juga sistem manajemen sekolahnya. Walaupun terbilang cukup kompleks, tapi jika sistemnya sudah berjalan maka proses pendidikannya juga akan terlaksana dengan baik.
Prinsip dasar konsep sekolah digital adalah migrasi data dari manual atau tradisional menjadi digital. Seluruh data yang sudah dialihkan menjadi data digital kemudian diintegrasikan secara penuh sehingga seluruh pelaksanaan sistem pendidikan sudah berbasis pada data digital.
Supaya memudahkan dalam pemahaman, konsep sekolah digital akan dibagi dalam tiga fase. Yaitu:
Pada fase awal ini, lembaga pendidikan sudah menghadirkan ruang kelas digital untuk mendukung proses belajar mengajar. Sejumlah fasilitas ICT standar harus disediakan. Beberapa hal penunjang yang terdapat pada fase ini misalnya:
Pada dasarnya, sekolah konvensional sudah cukup banyak yang bertransformasi ke tahap ini.
Pada tahap ini, digitalisasi mulai diterapkan lebih menyeluruh. Interaksi digital juga akan berlangsung lebih massive. Untuk mencapai fase ini, perangkat software maupun hardware yang dibutuhkan akan lebih banyak lagi, seperti:
Pada fase ini, konsep sekolah digital mulai terlihat jelas praktiknya.
Pada fase ini, sekolah akan didorong lebih lagi untuk bisa 100% digital. Semua fasilitas pada fase-fase sebelumnya dioptimasi dan tema-tema digital mulai dimasukan menjadi bagian dari pembelajaran. Beberapa hal yang dihadirkan untuk menunjang fase ini diantaranya:
Tinggalkan Komentar