akarta – Menurut data Bank Dunia, Indonesia mengalami kesenjangan digital yang cukup tinggi. Negara ini masih butuh 9 juta talenta digital untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Salah satu sektor yang masih alami kesenjangan digital adalah guru. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh pakar pendidikan sekaligus Head of Program Development Guru Binar Putera Sampoerna Foundation, Juliana.
“PR kita apa? PR kita satu yakni kesenjangan literasi digital masih tinggi. Kompetensi guru dalam literasi digital masih perlu ditingkatkan,” katanya dalam acara talkshow “Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Indonesia Cemas?” di Gedung A Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Tinggalkan Komentar